Pelatihan Relawan Kota Cilegon & Serang

Selasa, 13 Desember 2016, Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) secara resmi membentuk relawan untuk Kota Cilegon. Bersamaan dengan itu dilakukan pelatihan bersama relawan dari Serang, bertempat di Saung Edi, Kota Cilegon.
Acara dimulai dengan presentasi visi dan misi IKI oleh Ketua IKI, Drs KH Saifullah Ma’shum M.Si, dilanjutkan presentasi permasalahan administrasi kependudukan oleh peneliti IKI, Swandy Sihotang, dan dilanjutkan penjelasan-penjelasan mengenai tugas pokok organisasi oleh peneliti senior IKI Prasetyadji.
Relawan baik Kab. Serang maupun Kota Cilegon menyambut baik pemikiran IKI, dan akan menindak-lanjuti pertemuan IKI dengan Bupati/Wakil Bupati Serang maupun Walikota Cilegon. Sambil menunggu pertemuan dengan Bupati/Walikota, relawan mengumpulkan berkas permohonan dokumen kependudukan dan catatan sipil dari masyarakat, dengan melibatkan pula tokoh-tokoh masyarakat Tionghoa maupun pengurus Wihara setempat.
Sebagai informasi awal dari relawan Serang dan Cilegon, banyak dijumpai warga tanpa akta kelahiran, maupun tidak memiliki buku nikah atau akta perkawinan. Disamping itu, banyak ditemukan kesalahan nama dan tanggal lahir dalam kartu tanda penduduk dan ijazah. Dan yang menjadi problem juga adalah masih diberlakukan denda keterlambatan pengurusan akta kelahiran di Kota Cilegon maupun Kabupaten Serang.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kharul Umam, Cilegon, M. Irhamna, Cilegon, Deyen AR, Cilegon, Fathuroji, Cilegon, Nurpan, Serang, Nurhayati, Serang, Risma P, Cilegon, Sumi Basuni, Serang, Imam Kuryana, Serang, Aswani, Serang, Juwen, Serang, Atho'urohmat, Serang, Siswoyo, Kab Tangerang, Ridwan, Kab Tangerang, KH Saifullah Ma'shum, IKI, Swandy Sihotang, IKI, dan Prasetyadji, IKI. IKI/AJI
Add new comment